Surat lamaran merupakan dokumen penting yang harus dipersiapkan dengan baik apabila ingin melamar pekerjaan. Namun, seringkali banyak orang yang melakukan kesalahan dalam menulis surat lamaran, sehingga membuat peluang mereka untuk diterima menjadi berkurang. Berikut ini adalah beberapa kesalahan umum dalam menulis surat lamaran:
Tidak Mencantumkan Informasi Kontak dengan Jelas
Salah satu kesalahan dalam menulis surat lamaran adalah tidak mencantumkan informasi kontak dengan jelas. Informasi kontak yang dimaksud meliputi nomor telepon yang dapat dihubungi, alamat email, dan alamat rumah. Apabila informasi kontak tidak jelas, maka pihak perusahaan sulit untuk menghubungi kita apabila membutuhkan informasi tambahan.
Tidak Menyesuaikan Surat dengan Pekerjaan yang Dilamar
Banyak pelamar yang menggunakan surat lamaran yang sama untuk melamar pekerjaan berbeda. Hal ini dapat membuat peluang diterima menjadi kecil, karena surat lamaran yang tidak sesuai dengan pekerjaan yang dilamar menunjukkan ketidakseriusan dan ketidaksopanannya dalam melamar pekerjaan. Oleh karena itu, surat lamaran harus menyesuaikan dengan pekerjaan yang dilamar.
Tidak Menjelaskan Pengalaman Kerja dengan Jelas
Pada surat lamaran, sebaiknya mencantumkan pengalaman kerja yang dimiliki dengan jelas dan terperinci. Hal ini akan membuat pihak perusahaan lebih mudah untuk memahami kemampuan dan pengalaman kerja yang kita miliki, sehingga dapat meningkatkan peluang untuk diterima di perusahaan tersebut.
Tidak Mengikuti Format yang Tepat
Surat lamaran perlu mengikuti format yang tepat, seperti format penulisan, format paragraf, dan format tata bahasa. Salah satu contoh format penulisan yang tepat adalah menggunakan huruf Times New Roman dengan ukuran 12 dan jarak 1,5. Apabila kita tidak mengikuti format yang tepat, maka pihak perusahaan dapat menganggap kita kurang serius dalam melamar pekerjaan.
Tidak Menarik Perhatian dengan Kalimat Pembuka
Kalimat pembuka pada surat lamaran perlu menarik perhatian pembaca, yaitu pihak perusahaan. Oleh karena itu, sebaiknya melakukan penelitian terlebih dahulu tentang perusahaan yang akan dilamar, dan menyusun kalimat pembuka yang menarik dan relevan dengan pekerjaan yang dilamar.
Tidak Menjelaskan Motivasi dalam Melamar Pekerjaan
Motivasi dalam melamar pekerjaan perlu dijelaskan pada surat lamaran. Dengan mengetahui motivasi yang kita miliki, pihak perusahaan dapat memahami alasan kita ingin bergabung dengan perusahaan tersebut. Oleh karena itu, sebaiknya mengungkapkan motivasi yang jelas dan sesuai dengan visi dan misi perusahaan.
Tidak Mencantumkan Keahlian yang Dimiliki
Keahlian yang dimiliki perlu dicantumkan pada surat lamaran, agar pihak perusahaan dapat mengetahui kemampuan yang kita miliki. Keahlian yang dimaksud adalah keahlian yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar, seperti keahlian dalam bidang IT atau keahlian dalam bidang keuangan.
Tidak Menjelaskan Alasan Pindah Kerja
Apabila kita sudah memiliki pengalaman kerja sebelumnya, sebaiknya menjelaskan alasan pindah kerja pada surat lamaran. Hal ini akan memudahkan pihak perusahaan untuk memahami alasan kita ingin pindah kerja, sehingga meningkatkan peluang diterima di perusahaan tersebut.
Tidak Menjelaskan Keterampilan yang Dimiliki
Keterampilan yang dimiliki perlu dicantumkan pada surat lamaran. Keterampilan yang dimaksud adalah keterampilan yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar, seperti keterampilan dalam mengoperasikan perangkat lunak tertentu atau keterampilan dalam bernegosiasi.
Tidak Mencantumkan Riwayat Pendidikan dengan Lengkap
Riwayat pendidikan perlu dicantumkan pada surat lamaran dengan lengkap. Hal ini akan memudahkan pihak perusahaan untuk mengetahui latar belakang pendidikan kita, sehingga dapat mempertimbangkan peluang diterima di perusahaan tersebut.
Tidak Menunjukkan Kemampuan Berkomunikasi dengan Baik
Kemampuan berkomunikasi dengan baik perlu ditunjukkan pada surat lamaran, karena merupakan salah satu kemampuan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Apabila kita mampu berkomunikasi dengan baik pada surat lamaran, maka akan meningkatkan peluang diterima di perusahaan tersebut.
Tidak Menunjukkan Kepribadian yang Sesuai dengan Perusahaan
Kepribadian yang sesuai dengan perusahaan perlu ditunjukkan pada surat lamaran. Hal ini akan memudahkan pihak perusahaan untuk memahami kepribadian kita, sehingga dapat mempertimbangkan peluang diterima di perusahaan tersebut.
Tidak Menjelaskan Pengalaman Organisasi
Pengalaman organisasi perlu dicantumkan pada surat lamaran, karena dapat menunjukkan kemampuan kita dalam mengelola waktu, bekerja sama dalam tim, dan memecahkan masalah. Pengalaman organisasi dapat berupa keanggotaan dalam suatu organisasi atau pengalaman menjadi panitia dalam suatu kegiatan.
Tidak Menjelaskan Pencapaian yang Telah Dicapai
Pencapaian yang telah dicapai perlu dicantumkan pada surat lamaran. Pencapaian tersebut dapat berupa penghargaan dalam bidang tertentu atau prestasi yang telah dicapai di tempat kerja sebelumnya. Dengan mencantumkan pencapaian yang telah dicapai, pihak perusahaan dapat mempertimbangkan peluang diterima di perusahaan tersebut.
Tidak Menjelaskan Bakat atau Hobi yang Dimiliki
Bakat atau hobi yang dimiliki perlu dicantumkan pada surat lamaran. Meskipun tidak terkait langsung dengan pekerjaan yang dilamar, bakat atau hobi dapat menunjukkan kemampuan kita dalam mengembangkan diri dan menghadapi tantangan. Bakat atau hobi juga dapat menunjukkan keunikan diri kita, sehingga dapat membedakan kita dengan pelamar lainnya.
Tidak Menjelaskan Kelemahan yang Dimiliki
Kelemahan yang dimiliki perlu dijelaskan pada surat lamaran. Meskipun terdengar tidak menguntungkan, kelemahan dapat menunjukkan bahwa kita memiliki kesadaran diri yang baik dan siap untuk memperbaiki kelemahan tersebut.
Tidak Menjelaskan Kesiapan dalam Menghadapi Tantangan
Kesiapan dalam menghadapi tantangan perlu dijelaskan pada surat lamaran. Dengan menunjukkan kesiapan kita dalam menghadapi tantangan, pihak perusahaan dapat mempertimbangkan kecocokan kita dengan lingkungan kerja di perusahaan tersebut.
Tidak Menjelaskan Alasan Memilih Perusahaan Tersebut
Alasan memilih perusahaan tersebut perlu dijelaskan pada surat lamaran. Dengan menunjukkan alasan kita memilih perusahaan tersebut, pihak perusahaan dapat mempertimbangkan kecocokan kita dengan visi dan misi perusahaan.
Tidak Menjelaskan Kemampuan Bahasa Asing yang Dimiliki
Kemampuan bahasa asing yang dimiliki perlu dicantumkan pada surat lamaran, apabila berkaitan dengan pekerjaan yang dilamar. Kemampuan bahasa asing dapat meningkatkan peluang diterima di perusahaan multinasional atau bergerak di bidang internasional.
Tidak Menjelaskan Keinginan untuk Belajar atau Meningkatkan Kemampuan
Keinginan untuk belajar atau meningkatkan kemampuan perlu dijelaskan pada surat lamaran. Dengan menunjukkan keinginan kita untuk belajar atau meningkatkan kemampuan, pihak perusahaan dapat mempertimbangkan potensi kita dalam mengembangkan diri di perusahaan tersebut.
Tidak Menjelaskan Ketersediaan untuk Wawancara atau Tes
Ketersediaan untuk wawancara atau tes perlu dicantumkan pada surat lamaran. Dengan menunjukkan ketersediaan kita untuk wawancara atau tes, pihak perusahaan akan lebih mudah untuk mengatur jadwal wawancara atau tes tersebut.
Tidak Menjelaskan Informasi Tambahan yang Diperlukan
Informasi tambahan yang diperlukan perlu dicantumkan pada surat lamaran, apabila diminta oleh pihak perusahaan. Contoh informasi tambahan adalah sertifikat atau surat rekomendasi dari tempat kerja sebelumnya.
Tidak Menjelaskan Riwayat Kesehatan dengan Jelas
Riwayat kesehatan dengan jelas perlu dicantumkan pada surat lamaran, apabila diminta oleh pihak perusahaan. Hal ini akan memudahkan pihak perusahaan untuk memahami kondisi kesehatan kita, sehingga dapat mempertimbangkan kecocokan kita dengan pekerjaan yang akan dilakukan.
Tidak Menjelaskan Riwayat Kejahatan atau Pelanggaran Hukum
Riwayat kejahatan atau pelanggaran hukum perlu dijelaskan pada surat lamaran, apabila diminta oleh pihak perusahaan. Hal ini akan memudahkan pihak perusahaan untuk mempertimb
Leave a Reply