Kesalahan Menulis Surat Lamaran

Surat lamaran merupakan dokumen penting yang harus dipersiapkan dengan baik apabila ingin melamar pekerjaan. Namun, seringkali banyak orang yang melakukan kesalahan dalam menulis surat lamaran, sehingga membuat peluang mereka untuk diterima menjadi berkurang. Berikut ini adalah beberapa kesalahan umum dalam menulis surat lamaran:

Tidak Mencantumkan Informasi Kontak dengan Jelas

Salah satu kesalahan dalam menulis surat lamaran adalah tidak mencantumkan informasi kontak dengan jelas. Informasi kontak yang dimaksud meliputi nomor telepon yang dapat dihubungi, alamat email, dan alamat rumah. Apabila informasi kontak tidak jelas, maka pihak perusahaan sulit untuk menghubungi kita apabila membutuhkan informasi tambahan.

Tidak Mencantumkan Informasi Kontak Dengan JelasSource: bing.com

Tidak Menyesuaikan Surat dengan Pekerjaan yang Dilamar

Banyak pelamar yang menggunakan surat lamaran yang sama untuk melamar pekerjaan berbeda. Hal ini dapat membuat peluang diterima menjadi kecil, karena surat lamaran yang tidak sesuai dengan pekerjaan yang dilamar menunjukkan ketidakseriusan dan ketidaksopanannya dalam melamar pekerjaan. Oleh karena itu, surat lamaran harus menyesuaikan dengan pekerjaan yang dilamar.

Tidak Menyesuaikan Surat Dengan Pekerjaan Yang DilamarSource: bing.com

Tidak Menjelaskan Pengalaman Kerja dengan Jelas

Pada surat lamaran, sebaiknya mencantumkan pengalaman kerja yang dimiliki dengan jelas dan terperinci. Hal ini akan membuat pihak perusahaan lebih mudah untuk memahami kemampuan dan pengalaman kerja yang kita miliki, sehingga dapat meningkatkan peluang untuk diterima di perusahaan tersebut.

Tidak Menjelaskan Pengalaman Kerja Dengan JelasSource: bing.com

Tidak Mengikuti Format yang Tepat

Surat lamaran perlu mengikuti format yang tepat, seperti format penulisan, format paragraf, dan format tata bahasa. Salah satu contoh format penulisan yang tepat adalah menggunakan huruf Times New Roman dengan ukuran 12 dan jarak 1,5. Apabila kita tidak mengikuti format yang tepat, maka pihak perusahaan dapat menganggap kita kurang serius dalam melamar pekerjaan.

Tidak Mengikuti Format Yang TepatSource: bing.com

Tidak Menarik Perhatian dengan Kalimat Pembuka

Kalimat pembuka pada surat lamaran perlu menarik perhatian pembaca, yaitu pihak perusahaan. Oleh karena itu, sebaiknya melakukan penelitian terlebih dahulu tentang perusahaan yang akan dilamar, dan menyusun kalimat pembuka yang menarik dan relevan dengan pekerjaan yang dilamar.

Tidak Menarik Perhatian Dengan Kalimat PembukaSource: bing.com

Tidak Menjelaskan Motivasi dalam Melamar Pekerjaan

Motivasi dalam melamar pekerjaan perlu dijelaskan pada surat lamaran. Dengan mengetahui motivasi yang kita miliki, pihak perusahaan dapat memahami alasan kita ingin bergabung dengan perusahaan tersebut. Oleh karena itu, sebaiknya mengungkapkan motivasi yang jelas dan sesuai dengan visi dan misi perusahaan.

Tidak Menjelaskan Motivasi Dalam Melamar PekerjaanSource: bing.com

Tidak Mencantumkan Keahlian yang Dimiliki

Keahlian yang dimiliki perlu dicantumkan pada surat lamaran, agar pihak perusahaan dapat mengetahui kemampuan yang kita miliki. Keahlian yang dimaksud adalah keahlian yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar, seperti keahlian dalam bidang IT atau keahlian dalam bidang keuangan.

Tidak Mencantumkan Keahlian Yang DimilikiSource: bing.com

Tidak Menjelaskan Alasan Pindah Kerja

Apabila kita sudah memiliki pengalaman kerja sebelumnya, sebaiknya menjelaskan alasan pindah kerja pada surat lamaran. Hal ini akan memudahkan pihak perusahaan untuk memahami alasan kita ingin pindah kerja, sehingga meningkatkan peluang diterima di perusahaan tersebut.

Tidak Menjelaskan Alasan Pindah KerjaSource: bing.com

Tidak Menjelaskan Keterampilan yang Dimiliki

Keterampilan yang dimiliki perlu dicantumkan pada surat lamaran. Keterampilan yang dimaksud adalah keterampilan yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar, seperti keterampilan dalam mengoperasikan perangkat lunak tertentu atau keterampilan dalam bernegosiasi.

Tidak Menjelaskan Keterampilan Yang DimilikiSource: bing.com

Tidak Mencantumkan Riwayat Pendidikan dengan Lengkap

Riwayat pendidikan perlu dicantumkan pada surat lamaran dengan lengkap. Hal ini akan memudahkan pihak perusahaan untuk mengetahui latar belakang pendidikan kita, sehingga dapat mempertimbangkan peluang diterima di perusahaan tersebut.

Tidak Mencantumkan Riwayat Pendidikan Dengan LengkapSource: bing.com

Tidak Menunjukkan Kemampuan Berkomunikasi dengan Baik

Kemampuan berkomunikasi dengan baik perlu ditunjukkan pada surat lamaran, karena merupakan salah satu kemampuan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Apabila kita mampu berkomunikasi dengan baik pada surat lamaran, maka akan meningkatkan peluang diterima di perusahaan tersebut.

Tidak Menunjukkan Kemampuan Berkomunikasi Dengan BaikSource: bing.com

Tidak Menunjukkan Kepribadian yang Sesuai dengan Perusahaan

Kepribadian yang sesuai dengan perusahaan perlu ditunjukkan pada surat lamaran. Hal ini akan memudahkan pihak perusahaan untuk memahami kepribadian kita, sehingga dapat mempertimbangkan peluang diterima di perusahaan tersebut.

Tidak Menunjukkan Kepribadian Yang Sesuai Dengan PerusahaanSource: bing.com

Tidak Menjelaskan Pengalaman Organisasi

Pengalaman organisasi perlu dicantumkan pada surat lamaran, karena dapat menunjukkan kemampuan kita dalam mengelola waktu, bekerja sama dalam tim, dan memecahkan masalah. Pengalaman organisasi dapat berupa keanggotaan dalam suatu organisasi atau pengalaman menjadi panitia dalam suatu kegiatan.

Tidak Menjelaskan Pengalaman OrganisasiSource: bing.com

Tidak Menjelaskan Pencapaian yang Telah Dicapai

Pencapaian yang telah dicapai perlu dicantumkan pada surat lamaran. Pencapaian tersebut dapat berupa penghargaan dalam bidang tertentu atau prestasi yang telah dicapai di tempat kerja sebelumnya. Dengan mencantumkan pencapaian yang telah dicapai, pihak perusahaan dapat mempertimbangkan peluang diterima di perusahaan tersebut.

Tidak Menjelaskan Pencapaian Yang Telah DicapaiSource: bing.com

Tidak Menjelaskan Bakat atau Hobi yang Dimiliki

Bakat atau hobi yang dimiliki perlu dicantumkan pada surat lamaran. Meskipun tidak terkait langsung dengan pekerjaan yang dilamar, bakat atau hobi dapat menunjukkan kemampuan kita dalam mengembangkan diri dan menghadapi tantangan. Bakat atau hobi juga dapat menunjukkan keunikan diri kita, sehingga dapat membedakan kita dengan pelamar lainnya.

Tidak Menjelaskan Bakat Atau Hobi Yang DimilikiSource: bing.com

Tidak Menjelaskan Kelemahan yang Dimiliki

Kelemahan yang dimiliki perlu dijelaskan pada surat lamaran. Meskipun terdengar tidak menguntungkan, kelemahan dapat menunjukkan bahwa kita memiliki kesadaran diri yang baik dan siap untuk memperbaiki kelemahan tersebut.

Tidak Menjelaskan Kelemahan Yang DimilikiSource: bing.com

Tidak Menjelaskan Kesiapan dalam Menghadapi Tantangan

Kesiapan dalam menghadapi tantangan perlu dijelaskan pada surat lamaran. Dengan menunjukkan kesiapan kita dalam menghadapi tantangan, pihak perusahaan dapat mempertimbangkan kecocokan kita dengan lingkungan kerja di perusahaan tersebut.

Tidak Menjelaskan Kesiapan Dalam Menghadapi TantanganSource: bing.com

Tidak Menjelaskan Alasan Memilih Perusahaan Tersebut

Alasan memilih perusahaan tersebut perlu dijelaskan pada surat lamaran. Dengan menunjukkan alasan kita memilih perusahaan tersebut, pihak perusahaan dapat mempertimbangkan kecocokan kita dengan visi dan misi perusahaan.

Tidak Menjelaskan Alasan Memilih Perusahaan TersebutSource: bing.com

Tidak Menjelaskan Kemampuan Bahasa Asing yang Dimiliki

Kemampuan bahasa asing yang dimiliki perlu dicantumkan pada surat lamaran, apabila berkaitan dengan pekerjaan yang dilamar. Kemampuan bahasa asing dapat meningkatkan peluang diterima di perusahaan multinasional atau bergerak di bidang internasional.

Tidak Menjelaskan Kemampuan Bahasa Asing Yang DimilikiSource: bing.com

Tidak Menjelaskan Keinginan untuk Belajar atau Meningkatkan Kemampuan

Keinginan untuk belajar atau meningkatkan kemampuan perlu dijelaskan pada surat lamaran. Dengan menunjukkan keinginan kita untuk belajar atau meningkatkan kemampuan, pihak perusahaan dapat mempertimbangkan potensi kita dalam mengembangkan diri di perusahaan tersebut.

Tidak Menjelaskan Keinginan Untuk Belajar Atau Meningkatkan KemampuanSource: bing.com

Tidak Menjelaskan Ketersediaan untuk Wawancara atau Tes

Ketersediaan untuk wawancara atau tes perlu dicantumkan pada surat lamaran. Dengan menunjukkan ketersediaan kita untuk wawancara atau tes, pihak perusahaan akan lebih mudah untuk mengatur jadwal wawancara atau tes tersebut.

Tidak Menjelaskan Ketersediaan Untuk Wawancara Atau TesSource: bing.com

Tidak Menjelaskan Informasi Tambahan yang Diperlukan

Informasi tambahan yang diperlukan perlu dicantumkan pada surat lamaran, apabila diminta oleh pihak perusahaan. Contoh informasi tambahan adalah sertifikat atau surat rekomendasi dari tempat kerja sebelumnya.

Tidak Menjelaskan Informasi Tambahan Yang DiperlukanSource: bing.com

Tidak Menjelaskan Riwayat Kesehatan dengan Jelas

Riwayat kesehatan dengan jelas perlu dicantumkan pada surat lamaran, apabila diminta oleh pihak perusahaan. Hal ini akan memudahkan pihak perusahaan untuk memahami kondisi kesehatan kita, sehingga dapat mempertimbangkan kecocokan kita dengan pekerjaan yang akan dilakukan.

Tidak Menjelaskan Riwayat Kesehatan Dengan JelasSource: bing.com

Tidak Menjelaskan Riwayat Kejahatan atau Pelanggaran Hukum

Riwayat kejahatan atau pelanggaran hukum perlu dijelaskan pada surat lamaran, apabila diminta oleh pihak perusahaan. Hal ini akan memudahkan pihak perusahaan untuk mempertimb


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *