Cara Memasang Anti Inspect Element dengan Javascript

Cara Memasang Anti Inspect Element Dengan JavascriptSource: bing.com

Belakangan ini, terjadi banyak kecurangan dalam dunia website. Salah satunya adalah tindakan inspect element pada website. Inspect element memungkinkan seseorang untuk mengetahui kode HTML, CSS, dan Javascript dari suatu website. Hal ini bisa dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindakan yang merugikan website Anda.

Namun, Anda tidak perlu khawatir. Anda dapat memasang anti inspect element pada website Anda menggunakan Javascript. Berikut adalah cara memasang anti inspect element dengan Javascript yang dapat membantu melindungi website Anda dari tindakan curang:

1. Membuat File Javascript Baru

Membuat File Javascript BaruSource: bing.com

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah membuat file Javascript baru. Anda dapat membuat file tersebut dengan menggunakan teks editor seperti Notepad atau aplikasi pengedit teks lainnya. Pastikan file tersebut diberi nama yang mudah diingat dan mempunyai ekstensi .js.

2. Menambahkan Kode pada File Javascript

Menambahkan Kode Pada File JavascriptSource: bing.com

Setelah membuat file Javascript baru, langkah selanjutnya adalah menambahkan kode pada file tersebut. Berikut adalah contoh kode yang dapat Anda gunakan:

document.onkeydown = function(e) {if(event.keyCode == 123) {return false;}if(e.ctrlKey && e.shiftKey && e.keyCode == 'I'.charCodeAt(0)) {return false;}if(e.ctrlKey && e.shiftKey && e.keyCode == 'J'.charCodeAt(0)) {return false;}if(e.ctrlKey && e.keyCode == 'U'.charCodeAt(0)) {return false;}}

Kode di atas akan mencegah seseorang untuk melakukan inspect element pada website Anda. Jika seseorang mencoba melakukan inspect element, maka akan muncul pesan error pada browser.

3. Menyimpan File Javascript

Menyimpan File JavascriptSource: bing.com

Setelah menambahkan kode pada file Javascript, langkah selanjutnya adalah menyimpan file tersebut. Pastikan file tersebut disimpan di direktori yang tepat dan dapat diakses oleh website Anda.

4. Menambahkan File Javascript pada Website

Menambahkan File Javascript Pada WebsiteSource: bing.com

Setelah menyimpan file Javascript, langkah selanjutnya adalah menambahkan file tersebut pada website Anda. Anda dapat menambahkan file tersebut dengan menggunakan tag <script> pada halaman HTML website Anda. Berikut adalah contoh kode yang dapat Anda gunakan:

<script type="text/javascript" src="nama_file.js"></script>

Pastikan Anda mengganti “nama_file” dengan nama file yang telah Anda simpan sebelumnya.

5. Menguji Anti Inspect Element

Menguji Anti Inspect ElementSource: bing.com

Setelah Anda menambahkan file Javascript pada website Anda, langkah terakhir adalah menguji anti inspect element tersebut. Anda dapat mencoba untuk melakukan inspect element pada website Anda dan melihat apakah pesan error muncul atau tidak.

Dengan memasang anti inspect element pada website Anda, Anda dapat melindungi website Anda dari tindakan curang yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Selain itu, Anda juga dapat memastikan bahwa website Anda aman dan terlindungi dari serangan yang tidak diinginkan.

Kesimpulan

KesimpulanSource: bing.com

Demikianlah cara memasang anti inspect element dengan Javascript. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memastikan bahwa website Anda terlindungi dari tindakan curang yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Selamat mencoba!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *